Kamis, 07 Maret 2013
Selasa, 29 Januari 2013
Senin, 21 Januari 2013
modul pembelajaran mikrotik
Tips Belajar Mikrotik tanpa Perlu Punya Router Board Mikrotik
October 20, 2012 Uncategorized No comments
Buat temen-temen yang ingin belajar Mikrotik tapi ga punya Router Board nya ga usah kuatir, karena kita masih bisa pinjem di lab belajar dengan menggunakan file iso Mikrotik. Jadi sebenarnya Mikrotik itu adalah Linux yang dibuat khusus untuk Router. Sehingga kita ga perlu punya router board nya, yang penting punya software Mikrotik nya dalam bentuk file ISO. File ISO Mikrotik ini nantinya akan kita jalankan menggunakan Virtual Machine seperti VMWare Player, VMware Workstation, Virtual Box, dll.
Kemudian dari VM itu kita koneksikan ke Winbox. Tinggal kita otak-atik aja deh mikrotiknya, experimen buat belajar . Oke langsung aja ya ke caranya, berikut hal-hal yang dibutuhkan untuk Belajar Mikrotik tanpa Perlu Punya Router Board Mikrotik :
• Komputer/Laptop
• File ISO Mikrotik
• Virtual Machine (saya menggunakan VMWare Workstation)
• Semangat untuk belajar dengan hal yang agak ribet menyenangkan
Nah kalo hal-hal di atas udah terpenuhi, kita langsung aja ke langkah-langkah nya :
Proses Instalasi ISO Mikrotik OS
1. Download file ISO Mikrotik nya. Kalian bisa download disini http://goo.gl/cfXX5 Mohon gunakan HANYA UNTUK TUJUAN BELAJAR SAJA!)
2. Jalankan ISO Mikrotik nya di Virtual Machine. Dalam hal ini saya menggunakan VMWare Workstation. Ketika membuat Harddisk baru di VM nya kasih space kecil aja misal 200MB, karena Mikrotik ini ga butuh space banyak kok. Biar Harddisk kalian ga cepet abis
BELAJAR MIKROTIK
POKOK BAHASAN :
Instalasi mikrotik router di virtualbox
Konfigurasi Mikrotik
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mampu :
Dapat menjalankan Mikrotik Router
Memahami perintah Mikrotik
Memahami Konfigurasi Mikrotik
Dasar Teori :
1. Virtual Box
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
2. Mikrotik
MikroTik Router OS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Hal yang membuat lebih menarik adalah harganya yang jauh lebih murah daripada software router lainnya.
JENIS-JENIS MIKROTIK
1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada komputer rumahan (PC).
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.
PERCOBAAN :
Setelah kita mengetahui apa itu mikrotik, kemudian lanjut ke penginstalan, mengunakan virtualBox untuk menginstall mikrotiknya. Sebelumnya bahan yang di butuhkan adalah :
1. VirtualBox yang udah di install.
2. PC/ notebook
3. Bahan iso mikrotik yang akan di install pada virtualBox
Jalankan VirtualBOX dan klik tombol New (Baru) yang berwarna biru muda.
Kemudian muncul kotak dialog “Selamat Datang di Wizard Mesin Virtual Baru”, Klik Next
Kemudian pada box Nama isikan nama os yang ingin diinstall Misalnya MikrotikVirtual Pada box OS Type : Sesuaikan Jenis OS yang di pilih dan yang akan di install. misalnya: Operating System : Linux , Version : Other Linux dan Klik NEXT setelah isian diselesaikan.
Memory : pada bagian ini di sarankan mengatur alokasi memori, setidaknya 1/2 dari memori real dapat di gunakan, bila menggunakan memori komputer 1GB, maka set 512 atau bisa juga lebih kecil tergantung kebutuhan, setelah di set memori misalnya 512mb kemudian klik NEXT
Selanjutnya kita ciptakan Hard Disk Virtual, setting seperti pada gambar dibawah lalu klik Next :
Pilih Dynamically expanding storage, lalu klik Next.
Pada Virtual Disk Location And Size : tentukan besar hardisk yang di butuhkan, untuk windows xp bisa di set 5,12GB atau lebih. Klik Next.
Lalu pilih iso yang akan di install, klik Next kalau sudah.
Selajutnya tinggal setting apa saja yang di butuhkan.
Tekan “i” untuk menginstall Mikrotik yang ingin dibuat, tunggu sampai prosses selesai, akan muncul kotak dialog seperti ini :
Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
Continue ? [ y/n] ketik Y
Setelah itu proses installasi system dimulai, tekan enter untuk mereboot.
Kemudian jalankan mikrotik di virtualbox, kemudian muncul proses untuk masuk ke system mikrotik, tekan ‘Y’ jika ingin mengecek pada harddisk.
Muncul kotak dialog login, isikan pada login dengan admin, Password di kosongkan dan Enter.
Apabila sudah berhasil maka akan keluar tampilan prompt, seperti gambar berikut :
Selanjutnya akan keproses konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik, pada percobaan kali ini menggunakan windows xp, sebelum melanjutkan ke percobaan lebih baik mengetahui simulasi jaringan kemudian akan di implementasikan bentuk konfigurasi mikrotik, berikut simulasi jaringan :
Keterangan :
• Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.
• Menentukan IP Address disetiap Client
• Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet.
• Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
• Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client
Langkah-langkah konfigurasi IP Address Mikrotik
1. Cek apakah interface area local dan area public sudah dikenali oleh PC gateway.
2. Dengan perintah : [admin@MikroTik] > interface ethernet print.
3. Setelah interface terdeteksi, sekarang konfigurasi IP Address untuk kedua interface.
Setting IP addres Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanyalah IP Address yang diberikan.
4. Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet.
a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik. Maka akan menghasilkan output seperti berikut :
Lalu pilih winbox pada menu sebelah kiri. Maka secara otomatis akan mendownload aplikasi winboxnya.
b. Selanjutnya jalankan aplikasi WinBox setelah didownload tadi :
- Isikan Ip : 192.168.1.254
- Isikan Username : admin
- Password : di kosongkan
- Kemudian enter
- Akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Setelah anda mendapatkan hasil output pada winbox seperti berikut, itu berarti konfigurasi Mikrotik anda berhasil dilakukan.
Langganan:
Komentar (Atom)
